Sejak saat itu pula, hati ku berdeguk kencang, wajah ku memancarkan rasa bahagia yang tak dapat ku bendung, senyum pun tak mampu ku tolak, pikiran ku mulai terfokus dengan sesosok pria ini. Seolah tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, akupun memberanikan diri tuk meminta pin bbnya. Alhasil dayungpun bersambut. (Alhamdulillah sesuatu bingids)
Sehari dua hari komunikasipun berlangsung cukup baik. Namun di hari ketiga, ku pun mulai ragu. Aku tak mampu membaca isyarat pria ini. Galau dan dilema sudah pasti landing di benak ku. Namun saat itu pula ku coba tuk menghibur diri dan juga berserah diri pada Allah SWT yang telah merencanakan ini semua untuk ku. Tak tahu entah seperti apa ending dari pertemuan ini.
Sejujurnya, aku sungguh berharap lebih dari pertemuaan ini. walau ku tahu ini terlalu cepat pi ku yakin ia pantas dan cocok di jadikan imam dalam keluargaku kelak. Bukan karena kami satu profesi, bukan pula karena parasnya nan elok namun karena agamanya. pengetahuan agamanya yang mampu membimbingku menuju surga nya Allah SWT.
Di penghujung tulisan ini ku selipkan keinginanku pada mu ya Allah.
"Wahai allah yang maha mendengar, melihat, terpuji, bijaksana, kuasa dan juga maha esa, tolong tunjukan kuasamu terkait apa yang ku alami saat ini. jikalau engkau merestui dan meridhoi aku dan pria ini bersatu menuju surgamu, aku mohon mudahkanlah jalanmu untuk kami, namun jikalau sebaliknya putuskanlah hubungan ini agar ku tak terlalu berharap padanya serta berikanlah keikhlasan yang lebih kepadaku untuk menerima takdirmu ini dan juga kesabaran yang luar biasa untuk ku menanti jodoh yang sesungguhnya"
Amin...amin...yarobbialamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar