Jejak merupakan bayangan yang
tertancap di relung jiwa. Jejak itu begitu nyata, namun ia tak senyata sebuah cermin. Yups... Cermin yang mampu beri pantulan dari jejak itu sendiri.
Saat ini, begitu sulit tuk pahami arah dan tujuan jejak yang bersemanyam di relung hati dan jiwa. Tuk ketahui itu semua, allah lah yang selalu dilibatkan dalam berbagai perihal ini.
Sebenarnya arah dan tujuan jejak yang dinanti itu tak seekstrim pandangan mereka. Diri ini bukanlah orang awam yang tak mengenal ajaran agama, yang buta hati tuk menghalalkan sesuatu yang diharamkan.
Jejak arah dan tujuan yang dinanti itu hanya sesederhana segitiga sama sisi doank. Yups, segitiga yang kedua sisinya mempunyai ukuran yang sama, jadi mau di lihat dari sudut mana pun tetap aja sama. Bila jejak itu terbaca maka, lambat laun, jejak itu bakal berubah nyata dari yang awalnya goresan pensil di atas selembar kertas kosong menuju goresan pena di yang singgah d benak hingga menjadi goresan spidol permanen di dalam hati. Dengan kata lain, Diri ini tak akan berikan kesempatan tuk jejak lain masuk tuk ciptakan jejak baru, begitu pula dengan dirimu.
What does it look like???
Will see later.
Let allah show it to us on the right time.
Will see later.
Let allah show it to us on the right time.
Keep istiqomah n husnudzon to Allah☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar