Jumat, 30 September 2016

SERPIHAN HATI





Wahai serpihan hati . . .


Serpihan yang kini mulai terajut kembali 


Terajut karena memang harus dirajut


Serpihan yang kini mulai tertata kembali


Tertata karena ku telah mengetahui alasan yang tak mampu dirimu ucapkan.


Serpihan yang kini mulai bersatu kembali


Bersatu karena ku telah memahami realita tersirat yang dirimu berikan


# Teruntuk serpihan hati yang sedang berproses menuju pemulihan


Dan kini ku coba tuk;
“ Tak banyak bicara kecuali yang perlu”
“ Senantiasa BerHusnuzhon “
“ Memohon pada ALLAH yang maha membolak – balikan hati, Sudilah kiranya   ALLAH menggantikan rasa ingin bersamamu dalam kehalalanNYA menjadi rasa  pertemanan dan persaudaraan sebagaimana rasamu padaku ( Aamiin )”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar